Image: pixabay |
Pandemi belum berlalu, itu artinya kita mesti memperbanyak sabar untuk di rumah saja dulu sementara dan mengurangi aktivitas kumpul-kumpul, akan tetapi bagi yang diharuskan untuk ke luar rumah demi mencari nafkah, maka hendaklah tetap menjalankan protokol kesehatan.
Masa pandemi yang masih kita hadapi sampai saat ini membuat kita terkadang merasa jenuh di rumah saja, bahkan Saya pernah membaca keluhan ibu-ibu dalam satu grup whatsapp dimana menceritakan anak-anak mulai bosan di rumah saja, begitupun dengan mereka (si ibu). Jenuh, tentunya kita semua merasakan hal yang sama, terlebih bagi mereka yang biasa beraktivitas di luar dan melakukan perjalanan ke luar kota. Namun, meskipun kita saat ini ditantang untuk di rumah saja dulu, bukan berarti kita tidak bisa membuat diri kita dan keluarga menjadi bahagia.
Apa Itu Bahagia
Kebahagiaan menurut wikipedia merupakan suatu keadaan pikiran atau perasaan, yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, kenikmatan, cinta, kepuasan, atau kegembiraan yang intens. Dan, menurut Saya kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang tidak memiliki beban, hati lapang serta pikiran tenang. Namun, pada hakikatnya kebahagiaan menurut setiap orang tentunya berbeda-beda, ada yang bahagia jika memiliki banyak uang, ada yang merasa bahagia ketika hidup sederhana namun rumah tangga tenang dan tentram.
Cara Membuat Diri dan Keluarga Bahagia
Ada beragam cara yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga dalam menciptakan kebahagiaan, diantaranya:
- 1. Melakukan Aktivitas Bercocok Tanam
Jika punya lahan kosong di sekitar pekarangan rumah, paling pas buat bercocok tanam, terlebih jika mengajak langsung anggota keluarga. Selain dapat memetik hasilnya dari proses bertanam tersebut, juga dapat membuat hubungan antara orangtua dengan anak, suami dengan istri semakin akrab dan dekat. Namun, jika tidak memiliki lahan/ pekarangan kosong yang cukup luas bagaimana? Tentunya tetap bisa bercocok tanam dengan cara hidroponik.
- 2. Membuat Perpustakaan Mini
Membuat perpustakaan mini tentunya akan menyenangkan jika dilakukan bersama anggota keluarga, terlebih di rumah memiliki anak yang masih duduk di bangku sekolah, kedua orangtua bisa ajak anak-anak untuk duduk dan membaca buku bersama supaya menumbuhkan minat anak terhadap buku.
- 3. Membuat Perkemahan di Dalam Rumah
Jika pekarangan rumah tidak cukup luas untuk membuat semacam perkemahan, kita tetap bisa membuatnya di dalam rumah. Ajak anggota keluarga tentunya. Sebagaimana yang pernah Saya alami ketika masih duduk di bangku TK, dibuatkan semacam perkemahan di dalam rumah sebab pekarangan tidak memadai. Ternyata tetap menyenangkan dan seru, terlebih didampingi kedua orangtua.
- 4. Mencoba Aneka Resep Masakan Terbaru
Nah, buat yang suka beli kue bahkan makanan di luar, apa salahnya untuk mencoba membuatnya sendiri. Ajak semua anggota keluarga untuk turut serta. Hal ini tentunya akan menyenangkan, seperti yang pernah Saya alami semasa kecil dulu, dimana Bapak dan Ibu mengajak membuat kue kering bersama. Bapak bagian mengaduk adonan, Saya dan adik bagian mencetak kue, dan ibu bagian memanggang. Pengalaman itu menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi Saya dan adik, serta memberi pemahaman bahwa membuat kue itu tidak mudah, membuat kami berdua belajar menghargai makanan.
- 5. Melakukan Perawatan
Nah, buat pasutri bisa melakukan treatment ala-ala di rumah, semisal saling creambath, ataupun facial secara bergantian. Selain menjadikan kulit kepala dan wajah menjadi bersih, hal ini juga dapat membuat hubungan suami istri makin harmonis.
Ngomong-ngomong soal perawatan, dalam memilih produk perawatan Kita mesti teliti, jangan sampai menggunakan produk yang tidak tepat buat kulit, seperti produk perawatan yang direkomendasikan sama Kak Noven Novrasilvia berikut, yakni produk scarlett whitening yang ternyata merupakan produk perawatan tubuh yang aman, nyaman dan juga praktis.
Jadi, untuk produk perawatan kita jangan sampai salah pilih, sebab ada beberapa kejadian dimana seseorang menginginkan kulit wajahnya putih secara instant, lalu membeli dan menggunakan produk perawatan yang memberikan embel-embel instant tersebut yang akhirnya membuat kulit wajah si pengguna menjadi memerah lalu berujung merusak wajah. Na'udzubillah. Semoga kita bisa lebih selektif dan berhati-hati dalam menggunakan produk perawatan.
- 6. Ajak dan Ajarkan Anggota Keluarga Untuk Bersyukur
Disadari atau tidak, dengan mengucapkan rasa syukur dari setiap nikmat yang diberikan pada kita dan keluarga kita akan menciptakan rasa bahagia tersendiri di hati. Semisal, hari ini mendapat rezeki yang jauh dari kata cukup, jika kita mensyukurinya maka hati akan terasa bahagia dan tanpa disangka-sangka nikmat tersebut makin bertambah. Hal ini bisa kita ajarkan pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Saya paparkan. Kebahagiaan itu sebenarnya kitalah yang bisa menciptakannya, dari hal terkecil sekalipun asal dilakukan bersama dengan hati yang ceria. Menurut pembaca, bahagia itu seperti apa? Oleh banget share di kolom komentar. Semoga bisa menjadi masukan buat Saya pribadi maupun pembaca lainnya 😊
Setuju 1000 persen mbak kebahagiaan emang kita yang bisa menciptakan karena ukuran bahagia tiap orang beda2 dan tujuannya juga beda2 tetap semangat dengan apa yang kita miliki ya mbak ..
BalasHapusTernyata banyak cara untuk bisa membahagiakan diri dan keluarga ya mbak selama pandemi. Intinya, pandai2 kita untuk menyiasatinya. Dan selalu tetap bersyukur.
BalasHapusSebenernya aku ingin banget punya perpustakaan mini gitu. Tapi ruangannya yg ga ada hehhee. Memang perlu kok ya kita membahagiakan diri.
BalasHapusSetuju sama artikel ini. Bercocok tanam memang benar bisa menimbulkan rasa bahagia terutama pas tumbuh subur dan berbuah. Dan ternyata, bercocok tanam memang media terapi juga buat healing, khususnya meredakan stress.
BalasHapusBahagia itu diciptakan. Begitu kata orang-orang. Masalah akan terus ada selama kita hidup, semoga kebahagiaan tidak luntur karenanya.
BalasHapusJadi inget jaman kecil dulu, suka camping di rumah sama tetangga. Rasanya seru sekali, apalagi mengingat biasanya orang tua suka strict dengan aturannya. Mungkin lebih seru lagi kalau dengan keluarga ya, seperti yang disarankan mbak.
BalasHapusWah, pasti seru sekali ya Kak. Aku dulu inget masih kecil main masak-masakan sama tetangga juga. Memang heboh dan menyenangkan. Tapi untuk sekarang, maraton drakor aja deh. Hiii...
HapusPoint kelima nih mbak aku biasa lakukan sama suami. Eh aku aja yang kasih perawatan, facial ala-ala rumahan gitu, balasannya aku biasa minta pijit punggung, tangan Dan kaki. Haha Mayan kan timbang pijit ke Nakamura paling dikit 150k wkwkwk
BalasHapusBener banget kak kebahagiaan bisa diciptakan walau di rumah aja ya, malah jadi lebih banyak ide kreatif muncul ya supaya gak bosan.
BalasHapusBahagia itu sederhana ya mbak. Emang kita yang bisa menciptakannya sendiri. Apalagi keadaan sekarang.
BalasHapusBenar menciptakan kebahagiaan itu dari diri sendiri dan jangan menargetkan hal yang besar tetapi hal yang kecil agar kebahagiaan itu terasa
BalasHapusSalah satu hutang saya ke anak-anak kak, adalah bikin kemah di depan rumah.. hihihi
BalasHapusSampe akhirnya kami pindah dari rumah yang punya halaman, sekarang kami malah tinggal di rumah yang gak punya halaman sama sekali. Jadi belum tau nih kapan bisa bayar hutangnya .
Memang selama di rumah, kadang anak-anak jadi bosenan. Makanya perlu ide agar tetap bahagia barengan meski di rumah.
Point terakhir mengena kak, kita akan bahagia kalau penuh syukur ya. Tidak merasa kurang. Rasa kurang tidak saja membuat, nikmat tidak bertambah tapi dicabut rasa bahagia dari Allah.
BalasHapusIyes bener kak. Bahkan dikasih nikmat sehat saat pandemi ini bikin kita sudah harus bersyukur ya kak.
HapusAkuu pengen banget buat perpustakaan mini dan pas pandemi lumayan udah ada setengahnya. Jadi beberapa bukuku enggak tergeletak di dalam kardus terus. -Ipeh
BalasHapusWah ide nya boleh juga nih membuat perkemahan dalam rumah,..besok weekend di coba ahh sama bocah 2 ponakan seru kalikya.. hehehe
BalasHapusnyobain resep baru nih belum karena malas belanja ke toko yang jauh sejak corona. Jadi kebanyakan resep sesuka hati. Pengennya sih belajar baking gitu, yang jadi kelemahan saya.
BalasHapusSemenjak pandemi kami saling melakukan perawatan kak selain murah bisa mempererat rasa Cinta ya
BalasHapus