'Hati Seorang ibu adalah ruang kelas tempat anaknya belajar.'
–Henry Ward Beecher–
Ibu lebih dominan memegang peranan penting terhadap pendidikan anak-anaknya pada kebanyakan keluarga, bahkan ibu disebut sebagai madrasatul ula yang berarti sebagai sekolah utama dan pertama bagi seorang anak. Bahkan ungkapan seperti itu sering kita dengar. Melihat kesuksesan Ganjar Pranowo - yang pernah menjadi orang nomor satu di Jawa Tengah dan saat ini menjadi Capres - tidak sedikit orang yang penasaran dengan kehidupan bahkan terhadap orang tua Ganjar Pranowo.
Sri Suparni, merupakan sosok ibu yang paling besar pengaruhnya terhadap Ganjar Pranowo. Di mata Ganjar sosok Sri Suparni adalah sosok perempuan yang tidak hanya tangguh namun juga luar biasa, yang telah berhasil menanamkan pondasi yang kuat dan memberinya bekal serta kekuatan dalam memimpin Jawa Tengah. Bahkan, setelah sang ibu tutup usia pun semua itu masih menjadi pegangan hidup buat Ganjar Pranowo.
Terlahir dari keluarga sederhana, tidak lantas membuat Ganjar berputus asa dalam memperjuangkan mimpi dan cita-citanya, bahkan saat akan lulus SMA tahun 1980 Ganjar tanpa gengsi pernah berjualan bensin di pinggir jalan.
Pict. IG @ganjar_pranowo |
Sekilas Tentang Ganjar Pranowo
Pemilik nama lengkap Ganjar Pranowo ini dulunya bernama asli Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan/kesedihan (Sungkowo), karena sering sakit-sakitan sehingga nama tersebut diganti, tepat saat Ganjar memasuki masa sekolah. Pria yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 itu merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Dan, jiwa kepemimpinannya sudah ada sejak ia masih kecil.
Pada tahun 1999 Ganjar Pranowo menikahi Siti Atikah Supriyanti dan pada tahun 2001 keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau lebih akrab disapa dengan Alam Ganjar, yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogja dan mengambil jurusan Industrial Engineering.
Hal menarik dari sosok Ganjar Pranowo adalah ia pernah menjabat dua kali periode saat menjadi Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga dianggap sebagai sosok yang religius dan mencintai ulama oleh sejumlah kalangan.
3 Didikan Sri Suparni yang Memotivasi Ganjar Pranowo
Pict. IG @ganjar_pranowo |
Kita pasti sudah tidak asing dengan pepatah 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya', hal itulah yang menggambarkan sosok Ganjar Pranowo yang sikapnya tegas, santun, pantang menyerah, apa adanya dan jujur diturunkan dari sang ayah, sedangkan sifatnya yang penuh kasih sayang, peduli terhadap sesama, tulus dalam menjalani segalanya diturunkan dari sang ibu. Ada 3 hal yang selalu disampaikan oleh Sri Suparni pada Ganjar Pranowo, terlebih saat Ganjar menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah dan akan terus diingat Ganjar hingga kapanpun.
- 1. Jangan Hidup Bermewah-mewah.
Seperti yang kita saksikan akhir-akhir ini, beberapa pejabat menjadi sorotan publik karena bergaya hidup mewah hingga pamer kekayaan. Berbanding terbalik dengan sosok Ganjar Pranowo, ia justru hidup sederhana, bahkan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar tidak pernah pergi-pergi dengan mobil mewah. Ia justru hanya menggunakan Kijang Innova dalam setiap kegiatan sehari-harinya. Sebab, semasa hidup Sri Suparni, beliau terus memberi nasihat agar selalu bersyukur yang membuat Ganjar terus bersyukur dengan apa yang ada.
- 2. Tidak Melakukan Korupsi
Selama memimpin Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkenal keras jika soal korupsi, sebagaimana dengan slogannya 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' sehingga akhirnya Ganjar Pranowo berhasil mewujudkan reformasi birokrasi di Jawa Tengah lebih bersih. Bahkan, Ganjar Pranowo pernah mendapatkan penghargaan dari Komisi pemberantasan korupsi (KPK) sebagai pelapor gratifikasi terbanyak pada tahun 2015.
- 3. Jangan Terlalu Ambisius.
Tidak sedikit orang yang begitu ambisius dalam mencapai sesuatu, terutama soal jabatan, sehingga melakukan beragam cara yang tidak dianjurkan. Sri Suparni selalu berpesan pada Ganjar agar tidak terlalu ambisius dalam hal jabatan, sebab jabatan itu adalah amanah yang harus dijaga oleh orang yang mendapatkan amanah tersebut. Dan, amanah tentunya akan diberikan kepada orang yang tepat.
Itulah 3 didikan yang selalu diajarkan Sri Suparni kepada Ganjar Pranowo dan anak-anaknya. Semoga menjadi ladang amal yang tidak pernah putus.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah meninggalkan komentar. Maaf jika tidak saya publish komentar yang menyertakan link.